Senin, 03 Agustus 2009

Ada apa Dengan Media Kita sekarang ???

. Memang banyak cara bisa dilakukan sekarang untuk mengemukakan pendapat kita salah satunya lewat media elektronik. Media elektronik memang tengah menjamur saat ini. Hal ini dikarenakan perkembangan IPTEK yang telah semakin maju sehingga menuntut peningkatan informasi dan media elektronik adalah salah satu media paling startegis saat ini. Melalui media elektronik berbagai informasi dapat lebih mudah tersampaikan kepada masyarakat khususnya masyarakat menengah ke atas. Sehingga jangan heran apabila berbagai peningkatan media informasi elektronik terus terjadi.

Keberadaan media elektronik sebagai media informasi telah banyak membantu masyarakat mengetahui beragam informasi. Namun ternyata tidak semua informasi yang dihadirkan oleh media elektronik bisa menjadi sarana pencerdasan masyrakat. Masih banyak kita temui tayangan-tayangan yang kurang bisa memberikan pencerdasan kepada masyarakat. Masih banyak pula beragam tayangan yang kurang mendidik bagi masyarakat, khususnya anak-anak. Teringat sekitar tahun 90an begitu beragam tayangan anak-anak yang memang khusus ditujukan bagi pemirsa anak-anak namun sekarang yang kita lihat hanya beberapa tayangan saja yang menampilkan tayangan seperti itu. Kebanyakan tayangan di media elektronik berkisar tayangan bagi orang dewasa yang kurang baik di saksikan anak-anak.

Adanya media elektronik harusnya bisa menjadi media pencerdasan masyarakat akan info-info terkini. Namun banyak berita maupun info yang kurang bisa dilihat secara lebih mendalam tentang keakuratan kebenarannya. Media elektronik khususnya sebenarnya berperan penting dalam menyampaikan info-info dan berita terbaik , jangan samapai info dan berita yang dikabarkan sarat dengan kepentingan pihak tertentu. Karena hal itu akan menimbulkan biasnya informasi kepada masyarakat sehingga masyarakat kurang tanggap dan cerdas dalam menganalisa berita. Saat ini pun keberadaan media elektronik menjadi ajang komersialisasi berbagai macam acara dan fasilitas. Banyak berbagai acara dan fasilitas yang ditawarkan terkesan hanya menjual hiburan semata tanpa memikirkan aspek pendidikan yang harusnya bisa diberikan oleh tayangan tersebut, maraknya tayangan yang berbau kekerasan, percintaan, komedi bahkan tayangan yang bisa membuka aib orang lain dapat berdampak besar pada masyarakat. Masyarakat yang sering direcoki gaya hidup hedonisme oleh berbagai tayangan secara tidak langsung akan meniru keadaan yang ada dalam gaya hidup tersebut. Sehingga masyarakat dengan mudahnya dapat terjerumus ke arah yang kurang baik apabila tidak adanya filter yang baik.

Islam menberikan Solusi

Pemberian informasi yang tidak layak dan menjadi konsumsi publik sehari-hari dengan berbagai tayangan yang kurang mendidik dapat menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat. Apalagi tayangan media elektronik saat ini sangat kental dengan pengaruh budaya asing. Masyarakat dengan mudah mengikuti gaya hidup yang kurang pantas. Jika terus dibiarkan maka tatanan hidup masyarakat akan mengalami keretakan luar biasa akibat informasi yang kurang bermanfaat.

Dalam naungan sistem sekarang media hanya dijadikan alat komersil yang menghasilkan uang berbeda pengelolaanya dalam Islam. Islam memandang media khususnya media elektronik adalah suatu hasil kemajuan IPTEK yang mesti diarahkan untuk pencerdasan masyarakat. Banyak yang bisa dilakukan bagi pencerdasan masyarakat lewat media elektronik. Media elektronik dapat dijadikan sarana dakwah yang efektif menyentuh kalangan masyarakat menengah ke atas. Lewat media elektronik ini , Islam memandang perlunya menghadirkan tayangan yang mendidik bagi umat. Yaitu tayangan yang dapat memberikan teladan yang baik bagi umat khususnya anak-anak. Jauh dari kisah seputar percintaan belaka atau kekerasan. Islam mengatur bagaimana tayangan tersebut dapat dikonsumsi dengan baik oleh amasayarakat dan sarat nilai ketauladanan serta dakwah.

Hal ini tidak begitu saja sendiri berjalan, perlunya peran pemerintah yang memfasilitasi hal tersebut serta adanya dukungan masyarakat. Dalam sistem yang berjalan sekarang, pemerintah seakan tak bisa berbuat lebih banyak menyaring tayangan yang kurang mendidik. Malah kebanyakan memfasilitasi berbagai acara komersil yang dianggap menghasilkan dana atau uang komersil. Padahal belum tentu tayangan tersebut baik bagi untuk konsumsi publik bahkan mengandung unsur budaya asing. Islam memandang peran pemerintah yaitu negara sebagai filter utama yang melindungi umat dari berbagai dampak buruk budaya asing. Negara dan pemerintah harusnya tahu betul kriteria tayangan yang harusnya mendidik bagi masyarakat dan sarat dakwah. Pentingnya pula kontrol masyarakat yang ikut serta memperkokoh benteng kebaikan bagi umat. Sehingga kita tidak dengan mudahnya membiarkan generasi masa depan kita teracuni produk-produk komersil yang kuarang mendidik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar